PPDB adalah Penerimaan Peserta Didik Baru. Bagi anak PAUD yang akan masuk SD, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi. Hasil tes bukanlah penentu. Mari kita simak syarat lengkap agar anak lulusan PAUD bisa masuk ke SD kelas 1, juga transisi anak PAUD ke SD makin lancar. Silakan membaca artikel menarik lain tentang Transisi PAUD ke SD 1. Batas usia dan tanggal kelahiran Inilah syarat yang paling penting. Anak PAUD yang ingin ke SD harus memenuhi batas usia yang berlaku, yaitu antara 6-7 tahun pada awal tahun ajaran 2025. Anak yang ingin masuk SD pada tahun ajaran 2025 harus lahir antara 2 Juli 2017 hingga 1 Juli 2018. Maka, anak didik dengan tanggal lahir sebelum 2 Juli 2017, ada kemungkinan belum memenuhi kriteria atau syarat usia masuk pendidikan dasar. Sedangkan, anak didik yang lahir pada atau setelah 2 Juli 2018 kemungkinan baru bisa mendaftar pada tahun ajaran berikutnya. Namun, kadang sekolah swasta punya kriteria khusus. Itu pun setelah anak menjalani tes tertulis dan wawancara oleh seorang psikolog. Baca juga: Tips MUDAH Membuat Desain POSTER PPDB PAUD yang SIMPLE dan MENARIK 2. Perkembangan kemampuan dasar Anak didik yang sudah memiliki kemampuan dasar yang baik, misalnya membaca, menulis, berhitung, keterampilan sosio-emosional, dan keterampilan mengikuti instruksi. Aneka kemampuan dasar itu biasanya ada dalam laporan perkembangan anak PAUD. Baca juga: 9 Persiapan PPDB PAUD / TK yang TERPENTING | Karena KESAN PERTAMA untuk MURID BARU itu PERLU 3. Kelengkapan administrasi Orang tua atau wali perlu membantu anak didik dalam melengkapi dokumen, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan fotokopi sertifikat kelulusan anak. Selain kelengkapan administrasi, beberapa Sekolah Dasar (SD) mungkin akan meminta kelengkapan administrasi lain, seperti surat keterangan sehat, pas foto anak, bukti keterangan domisili, bukti pendaftaran di PAUD, surat keterangan sehat dari dokter, sertifikat yang berhubungan dengan prestasi anak, surat pernyataan atau kesepakatan orang tua, serta surat keterangan menerima bantuan sosial. 4. Wawancara dengan orang tua atau wali Dukungan dan pendampingan orang tua kepada anak didik sangat dibutuhkan pihak sekolah, agar perkembangan anak didik kian optimal. Komitmen orang tua dalam memahami dan mengikuti kebijakan dari sekolah juga sangat penting. Beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan kepada orang tua, antara lain: Bagaimana orang tua mendukung perkembangan belajar anak di rumah atas pembelajaran yang diterima di sekolah? Apa saja harapan orang tua terhadap pendidikan anak di SD? Bagaimana orang tua membuktikan bahwa kemampuan sosial dan emosional anak sudah memadai untuk berinteraksi dengan teman sebaya di SD? Bagaimana pola komunikasi orang tua dengan sekolah selama ini? Apakah ada kondisi kesehatan atau kebutuhan khusus yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah dan perlu dikembangkan dengan lebih optimal di SD? Baca juga: 8 Jenis Aktivitas Anak untuk Kesiapan Transisi PAUD ke SD 5. Syarat-syarat lainnya Syarat-syarat lainnya, yaitu: Ketersediaan tempat di sekolah, beberapa sekolah, terutama yang favorit, umumnya memiliki kuota terbatas Kesesuaian zona sekolah, beberapa sekolah menerapkan sistem zonasi atau pembatasan peserta didik berdasarkan wilayah atau zona saat PPDB Kemampuan bahasa, berhubungan dengan kemampuan anak dalam mengungkapkan ide atau perasaan, juga memahami penjelasan Kesepakatan untuk mengikuti vaksinasi, sekolah membebaskan orang tua untuk mengikuti program vaksinasi di sekolah atau di luar. Baca juga: TRANSISI ANAK PAUD ke SD Jadi Asyik Bila LIETRASI NUMERIK Berkembang Baik: Latih Si Kecil dengan KEGIATAN HARIAN Belajar Angka di Rumah (Usia 5-6 Tahun) Orang tua perlu memahami bahwa persiapan yang matang sejak anak usia dini, akan memudahkan sang buah hati menjalani masa transisi ke SD. Pastikan bahwa dokumen dan kemampuan dasar anak sudah terpenuhi sebelum tahun ajaran baru. Yuk, persiapkan mulai dari sekarang, demi transisi PAUD ke SD yang lancar dan menyenangkan! Tingkatkan aneka keterampilan dasar anak PAUD agar semakin siap masuk SD bersama Marbel TK dan PAUD Sumber referensi:1. Freepik.com. (2024). Teacher talking with her student class [1]
Desember sampai Januari menjadi bulan-bulan di mana ada banyak waktu liburan bagi anak didik. Masa ini merupakan suatu kesempatan yang baik bagi sekolah, khususnya PAUD atau TK untuk melakukan promosi sekolah saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Tentu saja, tujuannya untuk mendapat banyak calon anak didik baru. Dalam hal ini, pihak sekolah bisa melibatkan guru serta semua staf di sekolah dalam program ini. Baca juga: 9 Persiapan PPDB PAUD / TK yang TERPENTING | Karena KESAN PERTAMA untuk MURID BARU itu PERLU Lalu, strategi promosi apa saja yang perlu direncanakan dan dilakukan selama masa liburan? Berikut ini jawabannya: 1. Kolaborasi dengan influencer Ajak influencer pendidikan atau parenting yang cukup terkenal untuk membuat konten video promosi sekolah. 2. Mengadakan acara di tempat wisata Saat liburan, biasanya tempat wisata akan sangat ramai. Sekolah bisa mengadakan acara pentas seni, lomba, dan acara menarik lainnya sembari mempromosikan sekolah lewat acara tersebut. 3. Mengadakan open house di sekolah Siapkan acara-acara menarik, interaktif, dan yang melibatkan pengunjung, terutama anak-anak agar bisa ikut terlibat, misalnya eksperimen sederhana, gerak lagu, teknik menggambar, dan lainnya. Unduh KABI: Anak bisa Belajar Mengembangkan Karakternya dengan Animasi Kisah Nabi 4. Mengadakan acara edukatif di sekolah untuk umum Adakan acara edukatif yang bermanfaat bagi anak-anak, misalnya workshop memasak, menggambar, dan sebagainya. 5. Promosi via media sosial Dalam media sosial milik sekolah berilah konten promosi yang menarik, seperti pembukaan beasiswa, diskon biaya sekolah, atau undangan gratis mengikuti program di sekolah, misalnya free trial class. GRATIS Modul Ajar PAUD: Ada Berbagai Tema Menarik (LENGKAP) 6. Free trial class Pihak sekolah bisa mengundang para calon siswa untuk mengikuti free trial class atau kelas percobaan gratis. Ajarkan kepada para calon siswa baru, untuk mengikuti kelas yang menarik, misalnya kelas olahraga atau kelas percobaan. 7. Berkegiatan sosial Kegiatan sosial yang melibatkan anak didik dan orang tua bisa membawa citra positif bagi sekolah. Aksi nyata ini juga bisa menarik perhatian calon orang tua dan anak didik baru. 8. Promo diskon selama liburan Tawarkan diskon biaya pendidikan atau gratis biaya pendaftaran untuk calon anak didik baru. Baca juga: 10 Persiapan Guru PAUD / TK Awal Semester: Penting, Agar Makin Optimal dalam Mengajar 9. Mempublikasikan prestasi Publikasikan prestasi anak didik dan sekolah melalui media sosial, agar bisa menjangkau atau ditonton oleh lebih banyak netizen. 10. Mengadakan paket liburan edukasi Paket liburan ini mengajak semua peserta untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, seperti bermain dengan eksperimen sains, belajar coding, belajar robotik, dan lain-lain. 11. Membuka booth kreativitas di Mall Booth ini bisa didirikan di mall, taman bermain, dan tempat umum yang banyak dikunjungi anak-anak. Sediakan alat dan bahan untuk membuat kreativitas, juga libatkan guru untuk menjadi instruktur peserta. 12. Lomba berhadiah Gelarlah lomba yang terbuka untuk umum, contohnya lomba menggambar, bernyanyi, menari, atau mewarnai. Lomba yang dilakukan secara online juga bisa menjadi pilihan karena dipandang lebih praktis dan efisien, seperti lomba foto keluarga dan lomba membuat video. 13. Mengadakan pasar raya Adakan pasar raya dengan mengundang pemilik usaha lokal atau warga sekitar agar bisa membuka booth. 14. Menulis artikel edukasi Ajak semua guru menulis artikel edukasi atau seputar kegiatan dan program di sekolah, lalu diunggah di situs sekolah dan media sosial. 15. Membuat film pendek Buatlah film pendek berisi aktivitas-aktivitas di sekolah yang paling disukai anak didik, lalu publikasikanlah dalam website dan media sosial sekolah. 16. Mengadakan kompetisi “TikTok Challenge” Adakan lomba bertema “TikTok Challenge” dan minta peserta lomba untuk membagikannya, di mana salah satu kriterianya adalah jumlah penonton. Pasti peserta lomba akan terpacu untuk membagikannya secara luas. 17. Mengadakan seminar atau workshop Adakan seminar atau workshop gratis yang terbuka untuk umum. Jangan lupa libatkan anak didik dan guru. Baca juga: Pentingnya Promosi Berbasis Digital Sekolah Masa Kini Mari jadikan waktu liburan bukan hanya untuk bersenang-senang, namun, juga untuk mendapat calon anak didik baru. Keberlangsungan pembelajaran di sekolah sangat dipengaruhi jumlah anak didiknya. Untuk itu, diperlukan strategi promosi yang tepat untuk menarik perhatian calon siswa dan orang tua, sekaligus membangun citra positif sekolah. Semoga liburan semester dan Nataru di tahun ini, bisa menjadi kesempatan emas untuk bisa mengenalkan sekolah kepada khalayak umum dan mendapat anak didik baru saat PPDB sekolah. Sumber referensi: 1. Nojokechildcare.com. 2024. Kindergarten marketing strategy [1] 2. Celpr.com. 2024. Kindergarten enrollment strategies [2]
Poster atau Flyer bisa menjadi salah satu media paling menarik untuk melakukan promosi. Tips yang mudah dipahami berikut ini akan membantu Anda dalam membuat desain poster yang simpel dan menarik. Poster yang catchy serta menarik hati, melibatkan beberapa unsur utama. Mari kita simak dan perhatikan untuk agar bisa membuat desain yang indah dan mengagumkan. Artikel Terkait: 1. Strategi Jitu Promosi PAUD Agar DAPAT BANYAK MURID BARU | Tips Sukses PPDB TK 2024 2. Inilah 9 Persiapan PPDB PAUD / TK yang TERPENTING | Karena KESAN PERTAMA untuk MURID BARU itu PERLU 3. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Ruang Kelasku, Sekolahku, MPLS - Kurikulum Merdeka Belajar 1. Gambar yang Menarik Gunakan gambar (file jpg atau PNG) dengan kualitas tinggi. Gambar sekelompok anak-anak yang berwajah bahagia dan ceria, sedang melakukan kegiatan yang seru, serta gambar guru yang ramah dan ngayomi, bisa membuat tampilan poster menjadi makin cantik. 2. Teks yang Ringkas dan Mudah Dipahami Gunakan teks dengan font berukuran besar yang menjelaskan informasi utama yang ringkas dan langsung pada intinya. Hindari poster yang terlalu banyak menggunakan teks. 3. Hiasi dengan Penggunaan Warna-warna Ceria dan Menarik Pilih warna yang ceria dan mampu menarik perhatian anak serta dewasa / orang tua. Gunakan pula palet warna yang mencerminkan sifat riang anak-anak. 4. Informasi Kontak dan Informasi Penting Lainnya Informasi kontak yang perlu dicantumkan adalah nama sekolah, semboyan sekolah, nomor handphone / WA, akun media sosial, tanggal (batas waktu) PPDB, dan proses serta syarat pendaftaran. 5. Ajak Pembaca Melakukan Action Mungkin, pembaca poster membaca secara cepat atau sedang buru-buru, maka cantumkan kalimat ajakan, misalnya ”Hubungi Kami”, ”Daftarkan Buah Hati Anda Segera”, atau ”Daftar Sekarang” sangatlah penting. Agar pembaca bisa langsung menyimpan atau menelusuri via internet informasi penting tentang PPDB PAUD Anda. Baca juga: 8 TIPS SUKSES Kegiatan MPLS PAUD / TK: Bikin MURID SENANG dan Nyaman di Awal Tahun Ajaran 6. Gunakan Poin-Poin Memberikan informasi dalam bentuk poin-poin dapat membantu orang tua dengan mudah memahami isi poster secara efektif dan tempo yang singkat. 7. Keseimbangan dan Simetri Anda perlu memastikan bahwa poster terlihat seimbang secara visual. Maka, hindarilah membuat penampakan poster yang terlalu penuh. Pastikan Anda menyisakan ruang atau sisi yang kosong agar terlihat rapi dan enak dilihat. 8. Gunakan Aplikasi Desain yang Direkomendasi Salah satu aplikasi yang paling mudah dipelajari dan bisa menghasilkan karya media visual yang menarik adalah aplikasi Canva, Corel Draw, Corel Paint, Figma, atau Adobe Spark. Agar terlihat menarik dan teratur, buatlah desain sederhana terlebih dahulu di atas sebuah kertas HVS. Beberapa bagian utama poster yang perlu tercantum di dalam poster adalah: 1. Kepala poster (header), misalnya PPDB PAUD Delima 2024-2025.2. Gambar utama.3. Informasi penting (periode registrasi, persyaratan, kontak, lokasi / peta).4. Info singkat dan terperinci sekolah (visi misi, program sekolah, keunggulan, ciri khas, kegiatan eksskul, dan lainnya).5. Kalimat persuasif untuk bertindak (Misalnya: info lengkap ada di web).6. Footer (kontak lebih lengkap atau akun-akun medsos). Baca juga: Contoh NASKAH PIDATO di MPLS PAUD: Sambutan Penuh SEMANGAT untuk Siswa dan Orang Tua Murid Baru Agar poster PPDB terlihat kian menarik hati, Anda perlu menghindari: 1. Penggunaan warna yang terlalu banyak2. Huruf atau tulisan yang tidak mudah dibaca (terlalu kecil / tipis)3. Komposisi tulisan dan background yang kurang pas.4. Informasi yang terlalu banyak dan penggunaan tulisan yang terlalu panjang.5. Gambar dengan kualitas kurang baik6. Kata-kata yang kurang pas (tidak sesuai dengan target pembaca).7. Kontak yang slow respon8. Tulisan dan informasi kontak yang tidak terlihat jelas 9. Tidak ada keseragaman gambar antar media (desain poster cetak dan flyer IG berbeda jauh). Baca juga: Contoh RPPM Topik MPLS Minggu ke-1 PAUD / TK | Modul Ajar PAUD Usia 5-6 Tahun di Masa Orientasi . Semoga dengan memperhatikan dan mengikuti beberapa tips di atas, Anda bisa membuat poster yang menarik dan jelas, sehingga bisa membuat orang tua membaca dan menyimak dengan baik. Sumber Referensi: 1. Ffreepik.com. (2022). Kid observing studying- educational globe model classroom [1] 2. Mycreativeshop.com. (2022). 10 tips for designing attention grabbing school posters [2] 3. Venngage.com. (2022). Poster design [3]
Mendapatkan banyak murid baru merupakan harapan dari setiap sekolah, tidak terkecuali satuan PAUD, TK, dan lembaga pendidika anak usia dini lainnya. Agar masa PPDB 2024 bisa berjalan secara efektif dan bisa menjaring banyak murid baru, setiap sekolah perlu menerapkan aneka strategi jitu dan efektif. Artikel terkait: Pentingnya Promosi Berbasis Digital Sekolah Masa Kini Tips Meningkatkan Kualitas Lembaga PAUD di Era Digital Tips PENTING untuk Guru PAUD PEMULA di Era Digital 2024: Murid Zaman Now Jadi Senang Inilah beberapa tips sukses agar sekolah setingkat PAUD bisa menarik hati banyak orang tua dan mendapatkan kepercayaan dari orang tua untuk menyekolahkan buah hatinya di sekolah tempat Anda mengajar. Tingkatkan Aneka Keterampilan Anak PAUD bersama MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD 1. Peningkatan Mutu Pendidikan Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Sekolah perlu menerapkan kurikulum yang menarik dan memprioritaskan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sekolah perlu mengadakan pelatihan / training berkala, baik setiap semester baru maupun pertengahan semester. Beberapa tema training menarik yang bisa dipilih antara lain: Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran PAUD Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) Strategi Pengembangan Literasi Awal Pembelajaran Inklusif dan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Metode Pengajaran Kreatif dan Inovatif Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Baca juga: 22 Tips Guru PAUD 2024: Agar Disukai Anak Didik di Era Digital 2. Pemanfaatan Media Digital Beberapa platform seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, Link Tree, dan lainnya perlu dimanfaatkan sebagai media sosialisasi kegiatan, prestasi, program / acara unggulan di sekolah. Website Sekolah juga bisa dimanfaatkan sebagai media yang menarik, efektif, edukatif, dan informatif, karena bisa menyajikan informasi secara lengkap dan dikemas dengan kata-kata menarik serta bisa bermanfaat bagi pembacanya. Baca juga: Literasi Digital untuk Anak Usia PAUD TERBARU: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mengenalkan 3. Mengadakan Open House Sekolah bisa mengadakan acara open house yang menyajikan acara pentas seni dan kegiatan sosial yang bisa dihadiri oleh tamu dari warga sekolah, luar sekolah, maupun calon orang tua / siswa baru. 4. Peningkatan Fasilitas Sekolah Fasilita sekolah perlu ditingkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun. Adakan pemeriksaan berkala untuk memastikan bahwa sekolah dalam keadaan aman, bersih, nyaman, dan ramah untuk anak. Tingkatkan pula kualitas dan kuantitas kelengkapan media pembelajaran serta perlengkapan belajar, misalnya alat peraga, alat tulis, mainan edukatif, perlengkapan craft, sarana bermain, dan lainnya. 5. Program Ekstrakurikuler Sediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti tari, musik, olahraga, bahasa asing, atau hobi yang sedang banyak diminati oleh anak zaman now. Baca juga: Anak Era Digital Perlu Memiliki 6 Karakter Ini, yuk Simak Cara Mengembangkannya! 6. Program Unggulan Ada beberapa sekolah yang menjadi mudah dikenal oleh khalayak umum setelah ia memenangkan beberapa kali kompetisi bergengsi dalam bidang tertentu, misalnya dalam bidang Sains. Bila Anda ingin mengunggulkan bidang Sains sebagai salah satu pembelajaran unggulan, jangan ragu untuk mensuport lebih besar secara SDM dan finansial. Siapa tau, nantinya akan banyak kompetisi di bidang Sains yang akan banyak dimenangkan dan bisa menjadi salah satu ciri khas yang membuat sekolah Anda mudah dikenal oleh banyak orang. 7. Perluas Relasi Sekolah perlu memiliki tim promosi dan publikasi yang kuat. Akan lebih efektif bila tim ini juga banyak aktif di berbagai komunitas lokal yang bergerak di bidang pendidikan, misalnya komunitas guru PAUD, komunitas pemerhati anak spesial, dan lainnya. Jalin pula hubungan yang baik dengan orang tua. Bagaimanapun orang tua bisa menjadi rekan yang baik untuk mempromosikan keunggulan sekolah dan hal-hal positif lainnya. Karena orang tua siswa sudah merasakan kualitas sekolah dan mempercayakan buah hatinya untuk mendapatkan pendidikan serta pengajaran di PAUD. Baca juga: Kiat Membangun Komunikasi Efektif Guru dan Orang Tua 8. Mengumpulkan Testimoni Kumpulkan testimoni positif dari orang tua murid yang nantinya bisa ditampilkan di website atau media sosial sekolah. 9. Menampilkan Prestasi Siswa Tampilkan pula aneka prestasi murid, misalnya kemenangan saat mengikuti lomba dan pencapaian positif lainnya. Baca juga: 5 Kiat Membantu Anak Menggapai Prestasi di Sekolah 10. Promo Spesial Promo spesial bisa berupa pemberian diskon khusus atau pemberian hadiah spesial. Anda juga bisa bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang perlengkapan pendidikan, misalnya alat tulis. Siapa tau perusahaan tersebut bersedia memberikan 1 set alat tulis bagi setiap siswa baru. Bagaimanapun kinerja dari setiap guru dan staf sangat diperlukan, sehingga citra sekolah tetap baik dan kualitas pendidikan di sekolah tetap terjamin. Karena jumlah siswa yang banyak bisa mendukung keberlanjutan operasional sekolah. Dengan banyaknya siswa, sekolah yang mendaftar, sekolah dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan serta fasilitas yang ditawarkan. Semoga berhasil! Baca juga artikel tentang PPDB lainnya dengan klik PPDB Sumber Referensi: 1. Schoolwebmasters.com. (2022). 51 Ways to market your school [1] 2. Blog.schoolmint.com. (2022). 20 Tips for increasing enrollment at your school [2] 3. Freepik.com. (2022). Child students school_29805915 [3]
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah saat yang penting bagi sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-Kanak), dan sederajat. Sekolah perlu mempersiapkan banyak hal agar proses pendaftaran dan penerimaan siswa baru bisa berjalan dengan lancar, serta mampu memenuhi harapan orang tua serta siswa baru. Artikel Berhubungan: 1. Contoh RPPM Topik MPLS Minggu ke-1 PAUD / TK | Modul Ajar PAUD Usia 5-6 Tahun di Masa Orientasi . 2. Rundown Kegiatan Kunjungan Anak PAUD ke SD Terdekat | Persiapan Transisi PAUD ke SD 3. Inilah 8 Jenis Aktivitas Anak untuk Kesiapan Transisi PAUD ke SD Calon orang tua siswa yang hadir terkadang baru ingin mengetahui aneka fasilitas dan keunggulan sekolah. Mereka akan menanyakan banyak hal tentang sekolah. Agar sekolah bisa merebut hati orang tua sehingga mantap untuk menyekolahkan buah hatinya di sekolah tempat Anda berkarya, maka sekolah beserta dengan timnya perlu menyiapkan beberapa hal berikut ini: Ajak Si Kecil Belajar Aneka Keterampilan Dasar PAUD dengan Bermain MARBEL PELAJARAN TK DAN PAUD 1. Melakukan Promosi Promosi paling efektif di zaman sekarang adalah melalui media online, misalnya media sosial atau website sekolah. Sediakan media iklan cetak yang bisa dibawa pulang, misalnya brosur. Poster juga bisa ditempelkan di tempat-tempat umum dan banyak dilewati orang tua. Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam media tersebut adalah visi misi sekolah, kurikulum, prestasi sekolah, prestasi siswa-siswi di sekolah, dan lainnya. Promosi juga dilakukan dengan mengadakan open house. Dalam acara ini, sekolah mengundang tamu-tamu (terutama dari luar sekolah) untuk hadir ke sekolah. Agar banyak dikunjungi oleh orang tua dan anak, acara-acara yang menarik yang perlu disajikan adalah aneka lomba dan pentas seni. Baca juga: Pentingnya Promosi Berbasis Digital Sekolah Masa Kini 2. Persiapan Administrasi Siapkan formulir pendaftaran yang lengkap dan mudah diakses. Sediakan form pendaftaran secara online (misalnya via Google Form) dan offline. Kelengkapan pendaftaran yang perlu dilengkapi oleh orang tua siswa adalah akta kelahiran, kartu keluarga, foto anak, dan lainnya. Agar proses pendaftaran bisa berjalan dengan lancar dan teratur, staf admin sekolah perlu mengatur jadwal pendaftaran. Baca juga: Koleksi Modul Ajar Lengkap untuk PAUD / TK 3. Melakukan Proses Seleksi Proses seleksi dilakukan untuk mengatur penentuan kelas berdasarkan usianya. Pihak sekolah juga perlu mengetahui aneka kebutuhan (apakah membutuhkan perlakuan khusus), karakter, kelebihan anak, serta berbagai informasi penting lainnya. Sekolah juga perlu mengadakan observasi untuk memahami kesiapan siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah. 4. Menjalin Komunikasi dengan Orang Tua Sebelum siswa baru menempati kelas dan berada dalam pengawasan guru kelas, staf admin sekolah harus siap menjalin komunikasi dengan orang tua. Sampaikan kepada orang tua tentang aturan sekolah, kurikulum, kegiatan rutin sekolah, sopan santun, dan kebiasan-kebiasan yang perlu dilakukan di sekolah. Untuk menyampaikan informasi penting tentang sekolah, staf admin sekolah bisa mengirimkan segala informasi via WA atau mengadakan pertemuan khusus dengan calon orang tua siswa. Baca juga: Kiat Membangun Komunikasi Efektif Guru dan Orang Tua 5. Program MPLS Guru dan tim di sekolah perlu menyiapkan program orientasi sekolah atau MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), agar siswa baru semakin siap mengikuti pembelajaran di sekolah. Di dalam MPLS akan diadakan aneka kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, teman baru, guru baru, dan lainnya. Baca juga: 8 TIPS SUKSES Kegiatan MPLS PAUD / TK: Bikin MURID SENANG dan Nyaman di Awal Tahun Ajaran 6. Persiapan Fasilitas Sekolah Pastikan ruangan kelas sudah dalam kondisi yang bersih, rapi, dan siap digunakan. Persiapkan segala perlengkapan belajar mengajar, seperti alat tulis, meja, kursi, dan lainnya. Perhatikan pula kebersihan arena bermain, toilet, dapur, dan kantin sekolah. 7. Administrasi Sekolah Pastikan bahwa sekolah sudah memiliki sistem pengelolaan sekolah yang baik, termasuk pencatatan administrasi data siswa, data keuangan, data guru, dan lainnya, 8. Kesiapan Staf dan Guru Guru dan Staf perlu memahami segala hal tentang PPDB dan informasi penting tentang sekolah, sehingga bila ada orang tua siswa yang bertanya, semua warga bisa menjawabnya dengan tepat dan seragam. Sekolah bisa mengadakan pelatihan khusus tentang PPDB dan MPLS untuk semua staf dan guru agar tetap kompak dan bisa bekerja sama dengan baik. 9. Persiapan Kurikulum Guru dan semua staf harus bisa menyampaikan informasi tentang kurikulum kepada orang tua saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) sehingga orang tua mendapatkan pemahaman tentang apa yang akan dipelajari dan dilakukan buah hatinya, dan bisa mendukung perkembangan mereka, misalnya tema-tema yang akan dipelajari, durasi pembelajaran setiap tema, jadwal kegiatan, dan lainnya. Guru dan staf juga perlu memahami gambaran umum tentang mata pelajaran yang akan diajarkan misalnya Sains, Seni, Bahasa, Pendidikan Karakter, dan lainnya. Semoga dengan persiapan yang matang, proses PPDB di sekolah PAUD / TK bisa berjalan dengan baik dan lancar. Bila sekolah bisa memberikan kesan awal yang baik, tentu calon orang tua siswa akan merasa lebih yakin serta percaya untuk menyekolahkan buah hatinya di sekolah Anda. Semoga sekolah Anda bisa memberikan yang terbaik saat PPDB. Baca juga: 8 TIPS SUKSES Kegiatan MPLS PAUD / TK: Bikin MURID SENANG dan Nyaman di Awal Tahun Ajaran Sumber Referensi: 1. Schoolweb.tdsb.on.ca. (2022). Junior kindergarten registration process [1] 2. Epozytywnaopinia.pl. (2022). What registration looks like and what documents need to be prepared [2] 3. Freepik.com. (2022). Close up children enjoying didactic game [3]